Harga Gula ICE Turun Terpicu Peningkatan Produksi Brazil

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Kamis dinihari (13/04) berakhir merosot terpicu peningkatan produksi Brazil.

Produksi gula di pusat-selatan Brazil melonjak menjadi 270.000 ton pada paruh kedua Maret dari 73.000 ton dalam dua minggu sebelumnya karena lebih banyak pabrik mulai menghancurkan, kata Unica.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup turun sebesar -0,02 sen atau setara dengan -0,12 persen pada posisi 16,70 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Juga akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment April AS yang diindikasikan menurun. Jika hasil ini terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terjadi. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi menguji level Resistance pada posisi 17,20 sen dan 17,70 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 16,20 sen dan 15,70 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*