Harga Gula ICE Naik Pasca Penurunan Dollar AS

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Rabu dinihari (12/04). Harga komoditas ini mengalami penguatan terdukung pelemahan dollar AS.

Dolar AS melemah 5 bulan terhadap Yen pengaruh ketegangan geopolitik yang terjadi atas peringatan serangan nuklir dari Korea Utara, juga merosotnya imbal hasil Treasury AS.

Melemahnya dolar AS membuat komoditas gula yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,09 sen atau setara dengan 0,54 persen pada posisi 16,72 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data harga ekspor dan impor AS bulan Maret yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terjadi. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 17,20 sen dan 17,70 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 16,20  sen dan 15,70 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*