Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Selasa dini hari (25/10) berakhir naik terpicu aksi short covering.
Harga gula mentah berjangka ICE naik pada Senin karena short-covering dan pembelian teknis setelah aksi jual pelaku pasar pekan lalu yang tidak yakin tentang kepastian harga lebih jauh.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami kenaikan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik melonjak sebesar 0,49 sen atau setara dengan 2,16 persen pada posisi 23,20 sen per pon.
Malam nanti akan dirilis data harga rumah Agustus dan CB Consumer Confidence Oktober yang diperkirakan menurun. Jika terealisir dapat melemahkan dollar AS
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan pelemahan dollar AS.
Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 23,70 sen dan 24,20 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 22,70 sen dan 22,20 sen per pon.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind