Harga Gula ICE Naik 2 Persen Terdorong Perkiraan Peningkatan Impor

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Kamis dini hari (03/11) berakhir naik terpicu perkiraan peningkatan impor gula.

Analis mengatakan dukungan harga gula berasal dari perkiraan yang lebih bullish untuk gambar produksi gula 2016/2017. Perusahaan perdagangan Czarnikow mengatakan mereka memperkirakan permintaan untuk pemanis untuk melampaui permintaan 9,8 juta ton dan bahwa untuk mengintensifkan produksi gula, kebutuhan harga bertahan di atas 20 sen per pon di jangka panjang.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami kenaikan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik melonjak sebesar 0,51 sen atau setara dengan 2,41 persen pada posisi 21,70 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI  Oktober yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan pelemahan dollar AS.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 22,20 sen dan 22,70 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi  21,20 sen dan 20,70 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*