Harga Gula ICE Naik 1 Persen Terdukung Aksi Beli Teknis

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Kamis dinihari (01/03) berakhir naik terdukung perspektif teknis dan peningkatan pembelian.

Gula mentah berjangka mentah rebound setelah beberapa sesi kerugian membuat pembelian komoditas yang menarik lagi, dari sisi perspektif teknis.

Pada hari Rabu, pembeli kembali ke pasar setelah grafik harga gula mentah ini membentuk double bottom, sinyal teknis bullish. Sinyal teknis bullish adalah pembalikan dari sesi sebelumnya ketika penjualan teknis menyebabkan komoditas mengalami beberapa kerugian berturut-turut.

Sementara itu, pada hari Rabu, pedagang gula mencerna pengiriman besar terhadap kontrak Maret, yang berakhir pada hari Selasa. Wilmar International Ltd membeli sekitar 1,2 juta ton gula mentah terhadap berjangka Maret di ICE Futures AS yang berakhir pada hari Selasa, menurut Reuters.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau mengalami kenaikan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melonjak sebesar 0,28 sen atau setara dengan 1,30 persen pada posisi 19,48 sen per pon.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS terpicu menguatnya harapn kenaikan suku bunga AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 19,00 sen dan 18,50 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 20,00 sen dan 20,50 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*