Harga Gula ICE Merosot Tergerus Penguatan Dollar AS

Harga gula berjangka ICE ditutup turun pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Rabu dini hari (29/03). Harga komoditas ini mengalami pelemahan tertekan penguatan dollar AS.

Dollar AS berhasil bangkit dari posisi pelemahan 4 bulan oleh support sentimen positif meningkatnya kepercayaan konsumen AS bulan Februari.

Melemahnya dolar AS membuat komoditas gula yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau turun. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup turun sebesar 0,14 sen atau setara dengan 0,79 persen pada posisi 17,56 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data Pending Home Sales Feb AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir berpotensi menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 17,10 sen dan 16,60 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 18,10  sen dan 18,60 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*