Harga Gula ICE Merosot 1 Persen Tergerus Penguatan Dollar AS dan Pelemahan Minyak Mentah

Harga gula berjangka ICE ditutup merosot pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Selasa dini hari (07/03). Harga komoditas ini mengalami pelemahan tertekan penguatan dollar AS dan pelemahan harga minyak mentah.

Dolar AS meningkat terhadap Euro setelah mantan perdana menteri Perancis tidak bersedia mencalonkan diri sebagai Presiden Perancis, sehingga meningkatkan peluang bagi calon anti Uni Eropa Marine Le Pen.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya melemah.

Pelemahan harga minyak mentah AS juga menekan harga gula. Harga minyak mentah bergerak sideways, dan minyak mentah AS berbalik negatif pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/03) setelah Badan Energi Internasional memperkirakan peningkatan pertumbuhan minyak serpih potensial dan penurunan permintaan produk olahan Eropa, yang menjadi pertanda buruk bagi upaya global untuk mengurangi kelebihan minyak mentah.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate turun 13 sen atau 0,2 persen. pada $ 53,20 per barel pada 14:35 ET (1935 GMT).

Lihat : Harga Minyak Mentah AS Turun Setelah Laporan Bearish Badan Energi Internasional

Para pedagang mengantisipasi bahwa harga minyak yang lebih rendah akan memicu produsen tebu lebih memilih mengkonversi tebu menjadi gula dibandingkan etanol, sehingga produksi gula meningkat dan semakin menekan harga gula.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau merosot. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup turun sebesar 0,37 sen atau setara dengan 1,90 persen pada posisi 19,15 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan Januari AS, dengan indikasi melebarnya defisit perdagangan AS. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terjadi. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 19,65 sen dan 20,15 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 18,65  sen dan 18,15 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*