Harga Gula ICE Lemah Terkena Penguatan Dollar AS

Harga gula berjangka ICE ditutup turun pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Rabu dini hari (15/03). Harga komoditas ini mengalami pelemahan tertekan penguatan dollar AS.

Indeks dolar naik sekitar 0,3 persen, dengan kenaikan suku bunga AS oleh Federal Reserve dipandang sebagai kesepakatan yang pasti dilakukan

Melemahnya dolar AS membuat komoditas gula yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau turun. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup turun sebesar 0,02 sen atau setara dengan 0,11 persen pada posisi 18,16 sen per pon.

Dinihari nanti akan diumumkan keputusan suku bunga AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 17,70 sen dan 17,20 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 18,70  sen dan 19,20 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*