Harga Gula ICE Anjlok 4 Persen Karena India Menunda Impor

Harga gula berjangka ICE ditutup anjlok pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Rabu dini hari (08/03). Harga komoditas ini mengalami pelemahan tertekan penundaan impor gula India.

Sebelumnya ada harapan bahwa Indian Sugar Mills Association (ISMA) akan menetapkan kebutuhan untuk impor pada pertemuan Senin mereka, tetapi harapan ini tidak terpenuhi. Meskipun ISMA menurunkan proyeksi produksinya 20,3 juta ton dari 21,3 juta ton, lebih sejalan dengan ekspektasi pasar, itu juga mengurangi perkiraan konsumsi dan mempertahankan India tidak perlu mengimpor.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Mei 2017 terpantau merosot. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup anjlok sebesar 0,75 sen atau setara dengan 3,92 persen pada posisi 18,40 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data Adp Employment Change Februari AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terjadi. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 18,90 sen dan 19,40 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 17,90  sen dan 17,40 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*