Harga Gula ICE Anjlok 3 Persen Tergerus Peningkatan Surplus Produksi

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada akhir perdagangan Rabu dinihari (14/12) berakhir turun tinggi terpicu perkiraan peningkatan surplus produksi.

Rabobank memangkas estimasi defisit produksi gula dunia di 2016-17, dan menyoroti “konsensus awal” pada keseimbangan produksi pasar, atau berpotensi melebihi pada musim depan.

Sucden Financial memperkirakan surplus produksi sekitar 1 juta ton pada2017-18, didukung oleh lonjakan produksi, dipimpin oleh kenaikan di Uni Eropa dan India, yang akan melihat produksinya melambung 5.0 juta ton menjadi 27.5 juta ton.

Di India bagian barat, di mana penanaman tebu untuk 2017-18 tanaman sedang berlangsung, luas panen harus meningkat secara signifikan, daerah Maharashtra dan Karnataka bisa menghasilkan 14 juta ton pada total, membuka jalan bagi peningkatan produksi tanaman India, demikian pernyataan Sucden.

Secara keseluruhan, produksi gula dunia 2017-18 mungkin mencapai 9 juta ton di atas 2016-17 dan membukukan rekor baru.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup merosot tajam sebesar -0,65 sen atau setara dengan -3,38 persen pada posisi 18,60 sen per pon.

Malam nanti The Fed akan menetapkan suku bunga AS, dengan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 18,10 sen dan 17,60 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 19,10 sen dan 19,60 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*