Harga Emas Turun Tunggu Kebijakan Baru Fed

INILAHCOM, Chicago – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Selasa (13/12/2016), di tengah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari turun 6,8 dolar AS, atau 0,58 persen, menjadi menetap di 1.159,00 dolar AS per ounce.

Pasar terutama fokus pada pertemuan FOMC Desember. Investor percaya bahwa the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 ke 0,75 selama pertemuan bulan ini.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 0,50 menjadi setidaknya 0,75 adalah 95 persen pada pertemuan Desember dan 96 persen untuk pertemuan Februari.

Sebuah kenaikan suku bunga Federal Reserve menempatkan tekanan pada logam mulia, karena memicu investor untuk memindahkan aset-aset mereka menjauh dari emas yang merupakan aset yang tidak memberikan suku bunga.

Para pedagang menunggu sisa minggu ini untuk laporan indeks harga produsen, penjualan ritel, produksi industri dan konferensi pers FOMC pada Rabu, laporan indeks harga konsumen, klaim pengangguran mingguan, dan survei prospek bisnis Fed Philadelphia pada Kamis (15/12), dan laporan “housing starts” atau rumah yang baru dibangun pada Jumat (16/12).

Analis percaya prospek jangka panjang untuk emas suram, karena ekuitas AS terus meningkat dengan Dow Jones Industrial Average AS naik mendekati tingkat 20.000 poin.

Perak untuk pengiriman Maret turun 21 sen, atau 1,22 persen, menjadi ditutup pada 16,977 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 3,0 dolar AS, atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada 936,70 dolar AS per ounce. [tar]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*