Harga emas turun pada akhir perdagangan Selasa dinihari (02/05) setelah melemahnya data pengeluaran konstruksi dan data manufaktur AS yang mendorong indeks dolar melemah namun tertekan oleh sebuah kesepakatan yang mencegah penutupan pengeluaran anggaran pemerintah AS.
Harga emas spot turun 0,97 persen menjadi $ 1,255.39. Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Juni turun tipis $ 12,80 untuk menetap di $ 1,255.50 setelah jatuh lebih dari 1 persen pada awal sesi.
Perunding Kongres A.S. mengadakan kesepakatan bipartisan mengenai paket pengeluaran untuk mempertahankan agar pemerintah federal membiayai sampai 30 September, mencegah penutupan pemerintah dan mengurangi permintaan untuk emas.
Banyak pasar keuangan di Asia dan Eropa tutup pada hari Senin untuk liburan May Day. Pasar Tokyo akan ditutup selama tiga hari dari Rabu untuk serangkaian liburan yang dikenal sebagai Golden Week, dan banyak investor mengambil waktu istirahat tambahan.
Federal Reserve akan bertemu untuk pertemuan dua hari pada hari Selasa dan Rabu, dengan sebuah pernyataan yang dijadwalkan untuk rilis pada pukul 2 siang EDT Rabu.
Analis memperkirakan emas akan mempertahankan kisaran perdagangan yang relatif lebih tinggi di bulan Mei karena ketegangan dengan Korea Utara akan memberi lebih banyak perhatian sekarang karena dampak bearish dari pemilihan Prancis tidak sesuai.
Korea Utara menyarankan pada hari Senin bahwa pihaknya akan melanjutkan uji coba senjata nuklirnya.
Manajer uang meningkatkan posisi long net mereka di kontrak emas COMEX untuk enam minggu berturut-turut sampai 25 April, data pemerintah A.S. menunjukkan Jumat malam.
Perak spot turun 1,95 persen menjadi $ 16,85 per ons, sementara platinum turun 1,28 persen menjadi $ 931,50 per ons.
Palladium turun sebesar 0,97 persen menjadi $ 815,50. Ini naik ke level tertinggi dua tahun di $ 831,50 pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan data ekonomi AS dan kekuatiran ketegangan terkait Korea Utara. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1,257 – $ 1,259, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,253 – $ 1,251.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind