Harga Emas Turun Mencermati Hasil Pemilihan Presiden AS

Harga emas turun pada akhir perdagangan Rabu dinihari (09/11) terpicu kewaspadaan investor mencermati hasil pemilihan presiden AS.

Harga emas spot LLG turun 0,57 persen pada $ 1,277.15 per ons. Logam mulia ini mencapai terendah dari $ 1.277,70 pada hari Senin.

Sedangkan harga emas berjangka AS berakhir di $ 1,274.50 per ounce.

Logam ini turun hampir 2 persen di sesi sebelumnya setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) mengatakan tidak ada tuntutan pidana yang dikenakan terhadap kandidat Demokrat Hillary Clinton untuk menggunakan server email pribadi.

Clinton memiliki sekitar kesempatan 90 persen mengalahkan Trump dalam perebutan Gedung Putih, menurut proyeksi Reuters / Ipsos.

Lihat : Proyeksi Reuters/Ipsos : Hillary Clinton Berpeluang Menangkan Pemilihan Presiden AS

Pasar juga tetap berhati-hati tentang implikasi dari hasil pemilu AS pada kenaikan suku bunga yang diantisipasi oleh Federal Reserve bulan depan.

Ketidakpastian ganda selama pemilu dan kenaikan suku bunga AS mungkin telah mendorong permintaan untuk emas dan perak di Amerika Serikat, kata para dealer.

Perak naik 0,6 persen pada $ 18,32 per ons. Platinum naik 0,42 persen pada 1.004,49 $ per ons. Logam ini memukul $ 1.008,00 di awal sesi, tertinggi sejak 4 Oktober Palladium tergelincir 0,03 persen pada $ 651,50.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak lemah dengan menguatnya perkiraan bahwa pemilihan Presiden AS akan dimenangkan oleh Hillary Clinton. Jika Clinton memenangkan pemilihan Presiden AS terealisir, akan semakin menekan harga emas. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support  $ 1,275-$ 1,273, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,279-$ 1,281.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*