Harga emas turun karena Tiongkok pangkas suku bunga

Chicago (ANTARA News) – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena Tiongkok mengurangi rasio persyaratan cadangan dalam sebuah langkah untuk menstabilkan pasar global.

Menurut Xinhua, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 3,3 dolar AS, atau 0,28 persen, menjadi berada di harga 1.162,80 dolar AS per ounce.

Emas berada di bawah tekanan pada Jumat karena pasar memperoleh kepercayaan setelah bank sentral Tiongkok (PBoC), memotong rasio persyaratan cadangan bank dan memangkas suku bunga acuannya.

Para analis mengatakan pemotongan itu diperlukan dan kemungkinan akan membuat lebih banyak likuiditas dan menstabilkan ekspektasi pasar.

Logam mulia juga di bawah tekanan tambahan ketika indeks dolar AS naik pada Jumat.

Perak untuk pengiriman Desember turun satu sen, atau 0,06 persen, menjadi ditutup pada 15,827 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 11,2 dolar AS, atau 1,11 persen, menjadi ditutup pada 1.001,70 dolar AS per ounce.

(A026)

Editor: Unggul Tri Ratomo

COPYRIGHT © ANTARA 2015


Distribusi: ANTARA News – Ekonomi – Bursa

Speak Your Mind

*

*