Harga Emas Turun; Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga AS Juni Menguat

Harga Emas turun pada akhir perdagangan Jumat dinihari (02/06) setelah laporan tenaga kerja swasta naik mengalahkan perkiraan, meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga AS  dan mengangkat dolar AS.

Harga emas spot LLG turun 0,15 persen pada $ 1,266.20 per ons. Pada hari Rabu, menyentuh sesi tinggi $ 1,273.74 per ons, terkuat sejak 25 April.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Agustus turun $ 5,30 menjadi $ 1,270.10 per ons.

Tenaga kerja swasta meningkat sebesar 253.000, jauh di atas harapan. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan laporan tersebut menunjukkan bahwa gaji swasta tumbuh pada 185.000 di bulan Mei, dari 174.000 di bulan April.

Angka ADP datang menjelang laporan non farm payroll Departemen Tenaga Kerja AS yang lebih lengkap pada hari Jumat, yang mencakup pekerjaan sektor publik dan swasta.

Juga membebani emas adalah indeks dolar yang sedikit lebih kuat, yang memperpanjang kenaikan setelah data ADP, yang telah didukung oleh imbal hasil Treasury A.S. yang lebih tinggi dan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga A.S. bulan ini.

Data gaji penting dari Amerika Serikat dapat berarti Fed akan menaikkan suku bunga seperti yang diharapkan pada pertemuan 13-14 Juni.

Pedagang percaya ada kemungkinan kenaikan suku bunga 87 persen, menurut alat FedWatch milik CME Group.

Permintaan untuk koin emas American Eagle tetap tidak memuaskan, data dari Mint A.S. menunjukkan, dengan penjualan untuk lima bulan pertama tahun ini turun 56 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 186.500 ounces.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,21 persen menjadi $ 17,25 per ons.

Platinum turun 1,70 persen pada $ 927,50 per ons, setelah menyentuh level terendah $ 923, terlemah sejak 15 Mei.

Penjualan kendaraan baru A.S. di bulan Mei kemungkinan disangga oleh diskon besar, analis industri yang memperkirakan bahwa permintaan pada bulan tersebut sedikit berubah atau naik sedikit setelah dua bulan turunnya penjualan.

Platinum terutama digunakan dalam katalis otomatis yang mengurangi emisi berbahaya dari knalpot

Palladium terakhir terlihat naik 1,01 persen pada $ 825,22, setelah menyentuh puncak intraday $ 827,60, tertinggi sejak 1 Mei.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi turun dengan menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS bulan Juni. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1,263 – $ 1,260, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,268 – $ 1,270.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*