Harga Emas Terus Anjlok, Masih Menarik untuk Investasi?

Jakarta -Senin awal pekan ini, harga emas sempat jatuh 3%, atau penurunan harian terbesar sejak September 2013.

Harga spot emas turun 0,8% ke US$ 1.092,4 per ounce, setelah sempat menyentuh level terendah dalam 5 tahun di US$ 1.086,9 per ounce.

Harga kontrak emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 12 menjadi US$ 1.091,5 per ounce. Dalam kondisi harga yang terus merosot, masih menarikkah investasi emas?

“Harga emas spot terus turun. Emas fisik juga levelnya terus menjauh, semakin turun, semakin tidak menarik,” kata Analis Komoditi PT Millenium Penata Futures Suluh Adil Wicaksono kepada detikFinance, Jumat (24/7/2015).

Meski begitu, Suluh menyebutkan, setiap investor berbeda dalam menanggapi turunnya harga emas. Menurutnya, ada 2 tipikal investor dalam berinvestasi.

Yang pertama, investor yang mengambil peluang ketika harga emas sedang rendah. Rendahnya harga emas ini dimanfaatkan mereka untuk membeli emas dan menjualnya saat harga emas naik lagi.

Sementara tipe investor kedua adalah mereka mengikuti tren, ketika harga naik diburu dan ketika turun menjauh. Mereka khawatir, harga yang terus turun ini terjadi dalam jangka panjang.Next

(drk/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*