Financeroll – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Selasa(5/1), harga emas dan perak terpantau diperdagangkan lebih tinggi ketika greenback dibayangi tekanan akibat pengaruh dari melambatnya aktifitas manufaktur dan belanja konstruksi di wilayah AS.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, emas berjangka pengiriman Februari terpantau naik 0.03% di level $1.075.50 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk perak berjangka pengiriman Maret terpantau naik 0.68% di level $13.925 per troy ounce.
Harga emas dan perak terlihat mendapat dukungan untuk bergerak di zona positif pada hari ini, ketika greenback tengah dibayangi tekanan akibat pengaruh dari melambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika.
Dalam sebuah laporan resmi yang dirilis oleh ISM tadi malam menyebutkan bahwa PMI Manufaktur AS mengalami penurunan yang disesuaikan secara musiman menjadi 48.2 di bulan Desember dari 48.6 di bulan November.
Di waktu yang bersamaan, sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro Sensus menyebutkan bahwa belanja konstruksi AS mengalami penurunan sebesar 0.4% di bulan November setelah alami kenaikan sebesar 0.3% di bulan Oktober. Sementara itu, minimnya jadwal laporan fundamental ekonomi di perdagangan Asia pergerakan pasar diperkirakan cenderung tenang. (Aditya Arief – FR)
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind