Harga Emas Terkoreksi, Tenang Saja..

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas terkoreksi sebesar US$2,7 per troy ons. Namun, investor disarankan tenang selama harga logam mulia ini belum turun ke bawah US$1.200. Mengapa?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (2/4/2015) hingga pukul 14.02 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan turun sebesar US$2,7 (0,22%) ke angka US$1.205,5 per troy ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas menguat pasca dirilisnya data Non-farm Payrolls (NFP) AS versi ADP bulan Maret yang lebih buruk dari ekspektasi pasar. “Angkanya pun di bawah kisaran 200 ribu pekerja yakni 189 ribu pekerja,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (2/4/2015).

Angka NFP yang di bawah prediksi ini bisa merefleksikan angka NFP versi pemerintah yang akan dirilis hari Jumat (3/4/2015) besok. “Angka yang di bawah 200 ribu memunculkan ekspektasi bahwa Bank Sentral AS akan lebih lama lagi menahan suku bunga acuannya,” ujarnya.

Harga sempat menguat mendekati kisaran US$1.209 per troy ons semalam. Dan hingga siang ini, harga terkoreksi ke kisaran US$1.202. “Selama harga bertahan di atas support US$1.200, harga masih berpeluang untuk rebound kembali ke area US$1.209,” ucapnya.

Dia melanjutkan, pergerakan di atas US$1.209, membuka kemungkinan penguatan mendekati area US$1.219 per troy ons. “Sementara pergerakan di bawah US$1.200 berpotensi mendorong pelemahan harga ke kisaran US$1.192. Angka ini dekat level Moving Average (MA) 200 grafik 1 jam,” ungkap dia.

Kamis ini, yang bisa menjadi market mover adalah data Neraca Perdagangan AS bulan Februari dan data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*