Financeroll – Emas terpantau menurun di awal perdagangan Asia, Selasa (12/4) seiring dari investor yang menunggu lebih jelas outlook suku bunga US. Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman Juni turun -0.17% di levle $1.255.90 troy ons. Tadi malam logam mulia naik ke tingkat tertinggi dalam rentang waktu tiga minggu dipicu dari harapan bahwa Federal Reserve akan menjaga tingkat suku bunga selama beberapa waktu ke depan, hal tersebut membuat investor mendukung harga emas. Dolar telah melemah melawan yen dengan pandangan bahwa Fed akan tetap berpegang pada pendekatan yang berhati-hati pada kenaikan suku bunga tahun ini di tengah kekhawatiran atas prospek ekonomi global, akan tetapi pada pagi ini, yen belum unggul melawan dari penguatan dolar US dipicu dari data bank lending di bulan Maret yang mengalami penurunan ke level 2.0% dari level sebelumnya 2.2%. Sementara Kenaikan suku bunga akan meningkatkan greenback dengan membuatnya lebih menarik bagi investor mencari hasil, sementara pada emas akan membuat lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Emas telah memperoleh kenaikan hampir 18% sejauh tahun ini, seiring dari gejolak pasar memicu dari jatuhnya saham Tiongkok dan ketakutan tentang kesehatan perbankan Eropa. Pada perdagangan Comex lainnya, spot perak jatuh -0.99% di level $15.820 troy ons, dan tembaga naik 0.38% di level $2.091 troy pound. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 51D84C5D]
—
Distribusi: Financeroll Indonesia
Speak Your Mind