Harga Emas Rebound di Sesi AS


shadow

Financeroll – Pergerakan bursa komoditas logam berjangka di hari Rabu(15/4), harga emas dan perak terpantau rebound dengan diperdagangkan di wilayah positif setelah dirilisnya serangkaian laporan ekonomi dunia.

Berlangsungnya perdagangan di sesi AS, emas berjangka pengiriman Juni telah diperdagangkan lebih tinggi 0.22% di level $1.195.20 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak pagi ini, harga emas terlihat bergerak menyentuh level $1.188.50 untuk sesi terendah harian dan level $1.196.90 untuk sesi tertinggi harian.

Sedangkan pada pergerakan perak berjangka pengiriman Mei juga diperdagangkan lebih tinggi dengan mengalami kenaikan sebesar 0.32% di level $16.212 per troy ounce, dimana harga perak telah terpantau bergerak menyentuh level $16.043 untuk sesi terendah harian dan level $16.223 untuk sesi tertinggi harian.

Harga emas terlihat berhasil alami kenaikan dengan alami rebound ke area positif pada malam hari ini, setelah terjadinya penurunan pada aktifitas manufaktur dan hasil industri di wilayah AS. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Federal Reserve wilayah New York menyatakan bahwa index manufaktur telah mengalami penurunan -1.19 di bulan April setelah naik 6.90 di bulan Maret.

Laporan terpisah lainnya yang dirilisn oleh Federal Reserve menyatakan bahwa hasil industri AS tengah alami penurunan sebesar 0.6% di bulan Maret, setelah alami penurunan sebesar 0.3% di bulan Februari.

Sementara itu dari wilayah Eropa, dukungan yang juga mendorong harga emas alami kenaikan telah dipicu oleh pernyataan Mario Draghi mengatakan bahwa saat ini dewan pemerintahan tengah memusatkan perhatiannya terhadap pergerakan tingkat inflasi konsumen di wilayah zona euro.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan program pembelian aset oleh Bank Sentral Eropa juga berjalan sesuai harapan dan hal ini tentu saja akan mengantarkan pertumbuhan ekonomi di wilayah zona euro.

Draghi mengklaim bahwa kebijakan moneter yang saat ini ditempuh oleh Bank Sentral Eropa dinilai efektif, yang mana berdasarkan pantauan terhadap indikator ekonomi Eropa belakangan ini terlihat adanya momentum kenaikan.

Pada inflasi di wilayah zona euro, Mario Draghi memperkirakan bahwa tingkat inflasi di Eropa akan tetap rendah dalam beberap bulan mendatang, namun akan kembali alami kenaikan di akhir tahun 2015 ini. (Aditya Arief – FR)


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*