Harga Emas Naik Tertinggi 11 Minggu Setelah Ketidakjelasan Sinyal Kenaikan Suku Bunga The Fed

Harga emas naik ke tertinggi 11 pekan pada perdagangan Jumat dinihari (03/02) setelah Federal Reserve AS tidak memberikan sinyal yang jelas pada kemungkinan peningkatan suku bunga bulan Maret dalam pernyataan terbarunya, dengan mundurnya dolar AS.

Mata uang AS tergelincir ke level terendah sejak pertengahan November terhadap sekeranjang mata uang, tapi berbalik positif di sesi akhir, sehingga kenaikan emas tertahan.

Harga emas spot sempat mencapai level tertinggi sejak 17 November di $ 1,225.30 per ons, dan berakhir naik 0,50 persen pada $ 1,215.11 per ons.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 0,9 persen pada $ 1,219.40 per ons.

Data non-farm payrolls AS untuk Januari akan diawasi ketat pada hari Jumat. Laporan ini dipandang sebagai barometer kunci dari kesehatan ekonomi AS dan akan diperiksa sebagai tanda-tanda bahwa pertumbuhan cukup kuat untuk mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku AS, yang meningkatkan biaya kesempatan memegang emas sementara dollar AS meningkat.

Minat investor terhadap emas naik setelah mata uang AS menderita terburuk 30 tahun di bulan Januari. Kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, SPDR Gold Shares, melaporkan terbesar inflow satu hari dalam hampir empat bulan pada hari Rabu, dari 10,7 ton.

Hal ini telah membantu untuk mendukung emas meskipun tidak banyak pembeli Asia karena liburan Tahun Baru Imlek pekan ini.

Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,57 persen pada $ 17,41 per ons, sementara platinum naik 0,01 persen menjadi $ 996,10. Paladium turun 0,81 persen pada $ 756,22.

Non Farm Payrolls Januari AS diindikasikan meningkat dari bulan sebelumnya. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi bergerak naik setelah The Fed AS mempertahankan suku bunga tetap. Namun jika malam nanti data NFP AS terealisir meningkat, akan menguatkan dollar AS dan menekan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,217 – $ 1,219, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,213 – $ 1,211.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*