Harga Emas Naik Tertinggi 1 Bulan Terpicu Ketidakpastian Pemilu Presiden AS

Harga Emas menguat ke tertinggi satu bulan pada akhir perdagangan Rabu dinihari (02/11) terganjal kekhawatiran atas ketidakpastian seputar pemilu AS yang memicu pelemahan di bursa saham global dan dolar AS, meningkatkan minat emas sebagai aset safe haven.

Harga emas spot LLG berakhir naik 0,96 persen pada $ 1,290.09 per ons, dan sempat mencapai tertinggi sejak awal Oktober di $ 1,289.49 per ons.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember berakhir di $ 1.288 per ons.

Penyelidikan FBI kepada Hillary Clinton terkait server email pribadi selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri memicu yang disebut “fear index” dari volatilitas pasar ke level tertinggi dalam satu bulan pada hari Selasa, yang memicu risk aversion.

Jajak pendapat menunjukkan kememimpinan kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton atas kandidat Partai Republik Donald Trump telah menyempit sedikit sejak awal pekan lalu.

Jika Trump menang maka kemungkinan akan meningkatkan emas karena ketidakpastian atas kebijakan ekonomi dan luar negeri AS, demikian HSBC mengatakan dalam sebuah catatan, mempertimbangkan juga kebijakan proteksionis Trump dan komitmennya untuk pemotongan pajak, yang diperkirakan dapat meningkatkan defisit anggaran federal.

Dolar AS turun 0,6 persen terhadap euro dan bursa saham Wall Street dan Eropa berada di zona merah pada hari-hari terakhir kampanye presiden AS.

Dua hari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal awal hari Selasa juga akan diawasi ketat untuk petunjuk pada waktu kemungkinan kenaikan suku bunga AS.

Pasar harga berada di sekitar kesempatan 78 persen Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember, tapi hanya kesempatan 6 persen kenaikan minggu ini, menurut CME Group FedWatch Alat.

Perak naik 2,8 persen pada $ 18,37 per ons, setelah mencapai puncaknya pada $ 17,88, sementara platinum naik 1,4 persen pada $ 990,41 per ons, turun lebih awal satu bulan dari $ 996,10. Paladium naik 1,8 persen pada $ 629,40.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik terpicu ketidakpastian seputar pemilu Presiden AS yang meningkatkan minat safe haven bagi emas. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance  $ 1,292-$ 1,294, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,288-$ 1,286.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*