Harga Emas Naik Terpicu Pelemahan Bursa Eropa dan Wall Street

Harga Emas naik pada akhir perdagangan Jumat dinihari (12/05) terpicu pelemahan pasar saham Eropa dan A.S., meskipun terjadi pengurangan keuntungan setelah data menunjukkan pengetatan pasar kerja dan percepatan inflasi mengangkat dolar AS dan menarik imbal hasil obligasi A.S. dari posisi terendah sebelumnya.

Harga emas spot naik 0,40 persen menjadi $ 1,223.51 per ons, menyusul delapan sesi sebelumnya di mana harga telah flat atau jatuh.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Juni juga memperoleh $ 5,30 untuk menetap di $ 1,224.20 per ons.

Bursa Wall Street berakhir lemah dinihari tadi tertekan kemerosotan saham-saham ritel. Sedangkan bursa Eropa ditutup sebagian besar lemah setelah laporan pendapatan perusahaan masih di bawah harapan.

Tingkat suku bunga yang diharapkan naik tahun ini oleh Federal Reserve A.S. akan memberi tekanan pada emas, demikian menurut analis ABN Amro.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga A.S., yang meningkatkan biaya untuk menahan emas yang tidak menghasilkan, sementara dolar AS meningkat.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,91 persen pada $ 16,29 per ons dan platinum 0,40 persen lebih tinggi pada $ 912,15.

Produsen Platinum Lonmin mengatakan pada hari Kamis bahwa para pemrotes yang menuntut pekerjaan mengganggu produksi, merusak properti dan mengintimidasi karyawan di sekitar operasi Marikana di Afrika Selatan.

Palladium naik 0,25 persen menjadi $ 799,98 per ons. Logam yang digunakan dalam industri otomotif untuk mengendalikan catalytic converters adalah sekitar dua tahun tertinggi, namun analis Commerzbank Carsten Fritsch mengatakan bahwa penjualan mobil baru-baru ini telah mengecewakan.

Penjualan mobil Tiongkok membukukan penurunan paling tajam dalam hampir dua tahun di bulan April, asosiasi produsen mobil mengatakan pada hari Kamis, karena kenaikan pajak pada mobil mesin kecil mulai awal tahun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi naik dengan pelemahan bursa Wall Street dan Eropa yang dapat mempengaruhi bursa global. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1,226 – $ 1,228, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,222 – $ 1,220.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*