Harga Emas Naik Tapi Belum Kuat

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas menguat sebesar US$1,5 per troi ons. Meski begitu, lajunya masih terancam turun selama berada di bawah resistance US$1.192. Seperti apa?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (23/4/2015) hingga pukul 12.32 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan menguat sebesar US$1,5 (0,13%) ke posisi US$1.188,4 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas tertekan turun di jam pasar perdagangan AS semalam pascarilisan data ekonomi penjualan rumah second bulan Maret yang lebih bagus dari ekspektasi pasar dan karena peralihan investasi ke indeks saham AS.

“Data PMI Manufaktur China bulan April versi HSBC yang dirilis lebih rendah dari ekspektasi pasar juga memberi tekanan turun tambahan pagi ini,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Harga sempat menyentuh level support US$1.184 tadi pagi dan kini bergerak di kisaran US$1.189 per troi ons. Pada grafik 1 jam, harga terindikasikan mencoba rebound kemungkinan ke area resisten terdekat US$1.192.

“Selama harga di bawah kisaran resisten, harga masih berpeluang tertekan kembali ke area US$1.184 dan mungkin ke area US$1.178-1.180 papar dia.

Sementara penguatan di atas US$1.192, membuka lagi peluang naik ke area US$1.197-1.200. “Hari ini data yang bisa menjadi market mover adalah data-data PMI Zona Euro dan 3 data ekonomi AS yaitu data Klaim Tunjangan Pengangguran, data PMI Manufaktur dan data Penjualan Rumah Baru,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*