Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Selasa dinihari (08/11) terganjal rally dolar AS dan bursa Wall Street, setelah penyelidik FBI membebaskan kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton dari tuntutan pidana yang berkaitan dengan penggunaan server email pribadinya, sebelum pemilihan presiden AS yang mendekat.
Harga emas spot LLG turun 1,7 persen pada $ 1,281.34 per ons pada, setelah mencapai rendah dari $ 1,287.73 pada awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk Desember ditutup menjadi $ 1,279.40 per ons.
Federal Bureau of Investigation (FBI) mengatakan pada hari Minggu bahwa sama terhadap temuannya sebelumnya bahwa tidak ada tuntutan pidana yang dikenakan terhadap calon presiden Clinton untuk penyalahgunaan server email pribadinya.
Lihat : FBI Bebaskan Clinton Dari Tuduhan Penyalahgunaan Email Pribadi
Ketidakpastian atas hasil dari pemilu AS setelah penyelidikan FBI telah mendorong daya tarik safe haven emas, mengirimkan harga 2 persen lebih tinggi pekan lalu.
Pembukaan kembali penyelidikan oleh FBI mempersempit jarak kepemimpinan Clinton atas Trump dalam jajak pendapat pekan lalu, menekan pasar keuangan yang telah mengharapkan kemenangan Clinton dan menaikkan harga emas untuk satu bulan tertinggi pada hari Kamis.
Sementara itu, emas yang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, juga mengalami tekanan karena meningkatnya kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember oleh Federal Reserve AS.
Data pekerjaan AS yang kuat pada bulan Oktober menunjukkan terus kemajuan menuju tujuan Fed, dua pembuat kebijakan mengatakan, dengan keduanya mendukung kenaikan suku bunga pada pertemuan bank sentral pada bulan Desember.
Sedangkan Perak turun 1,3 persen pada $ 18,16 per ons, sementara platinum turun 0,6 persen menjadi $ 990,24. Paladium naik 0,08 persen pada $ 624,50 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak naik sehari menjelang pemilihan Presiden AS sebagai upaya short covering mewaspadai hasil final pemilihan AS. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,285-$ 1,300, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,277-$ 1,272.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind