INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas meroket sebesar US$20 per troy ons seiring bank sentral AS yang mengindikasikan kemungkinan menahan suku buga acuan di level rendah dalam waktu lama.
Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (19/3/2015) hingga pukul 14.24 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan meroket sebesar US$20,1 (1,75%) ke posisi US$1.171,4 per troy ons.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas melonjak karena Bank Sentral AS mengindikasikan kemungkinan akan menahan suku bunga AS di level rendah dalam waktu yang lebih lama.
“Bank Sentral AS memangkas outlook kenaikan suku bunga AS dalam rapat moneternya dini hari tadi,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Harga kini, lanjut dia, berada di kisaran US$1.272 per troy ons setelah sempat berada di kisaran US$1.150 sore kemarin. “Resisten terdekat di kisaran US$1.178 per troy ons,” ujarnya.
Harga berpotensi menguat ke area US$1.183 per troy ons bila kisaran resisten tersebut terpenetrasi ke atas. “Namun pelaku pasar juga harus mewaspadai kisaran support US$1.165. Harga berpotensi melemah ke US$1.159 bila level support itu terpenetrasi ke bawah,” ucapnya.
Market mover yang mungkin bisa menggerakan harga adalah data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan dan Indeks Manufaktur Philadelphia AS. [jin]
—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal
Speak Your Mind