Harga Emas melonjak ke tertinggi lima bulan pada akhir perdagangan Selasa dinihari (18/04) dengan menguatnya permintaan aset safe haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik atas Korea Utara.
Harga emas spot LLG naik 0,32 persen pada $ 1,289.31 per ons, setelah mencapai tertinggi sejak awal November di $ 1,295.42.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni naik $ 3.40 untuk menetap di $ 1,291.90 pada hari Senin.
Logam mulia menyerahkan beberapa keuntungan karena dolar datang dari terendah lima bulan terhadap yen yang dicapai pada hari sebelumnya, dan imbal hasil 10-tahun Treasury AS juga rebound dari level terendah sejak November.
Korea Utara pada hari Minggu melakukan apa yang diyakini sebagai uji coba peluncuran rudal gagal, meningkatkan risiko geopolitik. Ketegangan regional telah meningkat selama beberapa minggu terakhir dengan Presiden AS Donald Trump telah mengambil garis keras dengan Pyongyang.
Dengan putaran pertama pemilihan presiden Prancis pada 23 April, hasil tak terduga mendorong beberapa lembaga survei untuk menghitung skenario yang paling ekstrim setelah kemenangan Trump mengejutkan pemilihan presiden AS pada bulan November dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada bulan Juli.
Sentimen bullish emas diperkuat oleh data yang menunjukkan spekulan meningkatkan posisi net long mereka selama seminggu berturut-turut hingga 11 April.
SPDR Gold Shares yang terdaftar di New York, emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF, mengatakan kepemilikan sahamnya naik lebih dari enam ton pada hari Kamis, terbesar arus masuk satu hari dalam sebulan.
Ketidakpastian atas kebijakan Trump terhadap Korea Utara telah berkembang sejak Angkatan Laut AS menembakkan 59 rudal Tomahawk di lapangan terbang Suriah pada 6 April.
Menambah kekhawatiran ini, militer AS pekan lalu menjatuhkan perangkat non-nuklir terbesar yang pernah digunakan dalam pertempuran pada jaringan gua dan terowongan yang digunakan oleh Negara Islam di Afghanistan timur.
Perak Spot merosot 0,32 persen menjadi $ 18,46 setelah menyentuh lima bulan dari $ 18,649.
Platinum naik 1,85 persen menjadi $ 989,10, sedangkan paladium turun 0,76 persen menjadi $ 789.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi lemah dengan potensi profit taking. Namun jika pelemahan dollar AS berlanjut dan peningkatan ketegangan geopolitik terjadi, dapat mengangkat harga. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,287 – $ 1,285, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 1,291 – $ 1,293.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind