Harga Emas Masih Tertekan

shadow

Financeroll – Emas berlanjut dalam laju pelemahan pada Kamis (3/9) siang, terluka oleh penguatan dolar AS dan sebagai investor juga berfokus kepada laporan pekerjaan guna mengukur kapan waktu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman Desember turun 0,1 persen menjadi $1,132.30 per ons, setelah sebelumnya di hari kemarin menjatuhkan 0,5 persen. Data klaim pengangguran AS AS pada Rabu menyarankan bahwa momentum pasar tenaga kerja mungkin tetap cukup kuat untuk Fed guna mempertimbangkan kenaikan suku bunga tahun ini. Laporan payrolls nonfarm pada hari Jumat akan lebih jekas untuk mengetahui sinyalemen lain.

Emas menunggu data penggajian guna melihat indikasi Fed pada Rapat FOMC nanti. Jadi pasar dapat bergerak menyamping sampai angka-angka yang dirilis, para pemain bullion tetap waspada untuk mengambil posisi hingga mereka memperoleh kejelasan pada apakah the Fed akan menaikkan harga pada pertemuan berikutnya pada 16-17 September mendatang.

Permintaan di Tiongkok selama liburan juga menjaga harga emas yang capped, bersama dengan ketidakpastian mengenai kenaikan suku bunga AS. Pada perdagangan Comex lainnya, paladium adalah turun hampir 1 persen di $577.47 per ons. Perak dan platinum adalah lebih rendah sekitar 0,4 persen. [Untuk berlangganan sinyal premium dan pemasangan iklan hubungi pin bb 53738CAB]


Distribusi: Financeroll Indonesia

Speak Your Mind

*

*