Harga Emas Masih Tertekan Selama di Bawah US$1.120

INILAHCOM, Jakarta Analis menilai, harga emas masih berada dalam tekanan negatif selama berada di bawah US$1.120 per troi ons. Angka ini merupakan area rebound tertinggi kemarin.

Berdasarkan data yang dilansir Cnbc.com, harga emas internasional pada perdagangan Selasa (21/7/2015) hingga pukul 13.52 WIB ditransaksikan

Ariston Tjendra, kepala riset PT Monex Investindo Future mengatakan, harga emas masih dalam tekanan meskipun harga masih bergerak di atas penutupan kemarin. “Sentimen kenaikan suku bunga acuan AS memberikan tekanan pada harga emas,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (21/7/2015).

Harga kini, lanjut dia, bergerak di kisaran US$1.102 per troi ons. Kemarin harga ditutup di kisaran US$1.096.

“Harga terlihat masih tertekan selama berada di bawah kisaran resisten US$1.120 yang merupakan area rebound tertinggi kemarin, dengan potensi melemah kembali ke kisaran US$1.094 per troi ons,” ujarnya.

Support selanjutnya, menurutAriston, berada di kisaran US$1.084.”Sementara penguatan di atas US$1.120, membuka potensi penguatan ke area US$1.135,” imbuhnya. [jin]

—
Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal