Harga emas manfaatkan kesempatan rebound

JAKARTA. Pergerakan harga si kuning mengkilap terus fluktuatif. Tingginya ketidakpastian di pekan perdana bulan Desember ini menggelontorkan kepercayaan pasar terhadap emas.

Mengutip Bloomberg, Rabu (2/12) pukul 14.40 WIB harga emas kontrak pengiriman Februari 2016 di Commodity Exchange merangkak naik 0,31% ke level US$ 1.066,90 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah melesat 1,01% setelah ditutup terendah sejak September 2010 pada Jumat (27/11) lalu di level US$ 1.056,20 per ons troi.

Meski emas mendulang kenaikan harga, analis menduga ini tak berlangsung lama.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menjelaskan, penguatan yang didulang oleh emas ini tidak lain karena beberapa hari terakhir sajian data Amerika Serikat tidak memuaskan. Ini memaksa index USD tergelincir meninggalkan level 100 yang diraihnya pada awal pekan.

Beberapa data AS yang tidak memuaskan seperti ISM manufacturing PMI November yang turun dari 50,1 ke level 48,6 serta pending home sales Oktober 2015 yang juga pertumbuhannya di bawah prediksi pasar 1,6% yakni hanya 0,2%. “Selain itu, pejabat The Fed pun menyampaikan keraguannya akan kenaikan suku bunga di Desember 2015,” jabar Faisyal.

Memang pada testimoni yang disampaikan Charles Evans, Presiden The Fed Chicago, ia mengakui masih khawatir dengan peluang kenaikan suku bunga di Desember 2015. Sebabnya, saat ini inflasi belum mendekati target yang dicanangkan. Ini berujung pada harapan Evans untuk kenaikan suku bunga yang kembali ditunda.

“Hanya saja tren masih bearish dan itu tidak akan menjaga keunggulan lebih lama,” duga Faisyal. Berkaca dari tingginya antisipasi pelaku pasar terhadap pertemuan European Central Bank (ECB) yang sudah di depan mata. Jika benar nantinya ECB memperpanjang pelonggaran stimulus dan memangkas suku bunga, emas dipastikan akan terjun bebas.

Emas Manfaatkan Kesempatan Rebound


Distribusi: Kontan Online

Speak Your Mind

*

*