Harga Emas Maju Mundur, Arah Berikutnya?

INILAHCOM, Jakarta Setelah menguat akibat sentimen Yunani dan rilis notula rapat Federal Open Market Committee (FOMC), harga emas kembali melandai. Bagaimana arah berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (9/7/2015) hingga pukul 15.40 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan melemah sebesar US$1 (0,09%) ke posisi US$1.162,5 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas terdorong menguat ke kisaran US$1.166 per troi ons tadi siang. “Sikap Yunani memberikan indikasi masih ingin bertahan di Zona Euro dengan memberikan proposal baru dan notulen rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dovish membantu penguatan harga emas,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Harga kini, lanjut dia, bergerak di kisaran US$1.162 per troi ons. “Emas tertekan setelah menyentuh level tinggi hari ini di sekitar US$1.166,” ungkap dia.

Harga berpotensi terkoreksi ke kisaran support US$1.159. “Bila level support ini mampu bertahan, harga berpeluang menguat kembali ke area US$1.166,” ungkap dia.

Sementara pelemahan ke bawah US$1.159, berpotensi mendorong pelemahan ke area US$1.154 dan support berikutnya di dekat US$1.150.

“Hari ini data yang bisa menjadi market mover adalah data Klaim Tunjangan Pengangguran Mingguan AS dan perkembangan situasi Yunani,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*