Harga Emas Keok oleh Penguatan Dolar AS

INILAHCOM, Jakarta Hingga siang ini, harga emas anjlok sebesar US$5,3 per troi ons seiring penguatan dolar AS akibat data-data paman sam dirilis di atas ekspektasi. Bagaimana arah harga logam mulia berikutnya?

Berdasarkan data yang dilansir cnbc.com, pada perdagangan Kamis (2/7/2015) hingga pukul 13.55 WIB, harga emas internasional di Commodities Exchange Centre (Comex), ditransaksikan melemah sebesar US$5,30 (0,45%) ke posisi US$1.164 per troi ons.

Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, harga emas masih dalam tekanan karena penguatan dolar AS. “Data-data ekonomi AS yang melebihi ekspektasi analis mendorong penguatan dolar AS tersebut selain kekhawatiran mengenai masalah Yunani,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Harga kini, lanjut dia, berada di kisaran US$1.168 per troy ons. “Harga telah menembus garis tren naik yang terbentuk di grafik harian,” ujarnya.

Resisten terdekat di kisaran US$1.173-1.175. Harga masih berpotensi tertekan turun selama berada di bawah kisaran resisten tersebut. “Penembusan kisaran support US$1.166, membuka potensi pelemahan ke area US$1.162-1.159,” tuturnya.

Sementara penembusan ke atas area resisten, membuka potensi penguatan ke area US$1.181 per troi ons.

Data ekonomi yang menjadi fokus pasar hari ini adalah data Non-Farm Payrolls AS, data Tingkat Pengangguran AS dan data Rata-rata Pendapatan per Jam AS untuk bulan Juni.

“Ketiga data ini diproyeksi cukup optimistis oleh para pelaku pasar sehingga hasil yang melebihi prediksi bisa mendorong penguatan dolar AS dan melemahkan harga emas. Perkembangan Yunani juga masih mempengaruhi harga emas,” imbuhnya. [jin]


Distribusi: Inilah.com – Pasarmodal

Speak Your Mind

*

*