Harga Emas Jatuh Terendah 10 Bulan Terpicu Penguatan Bursa Eropa dan Wall Street

Harga Emas jatuh ke posisi terendah dalam 10 bulan pada akhir perdagangan Selasa dinihari (06/12) terpicu penguatan bursa Eropa dan Wall Street dengan investor mengabaikan kekhawatiran ketidakstabilan politik di Italia, sementara imbal hasil Treasury AS naik setelah data ekonomi AS positif.

Harga emas spot LLG turun 0,47 persen pada $ 1,170.67 per ons. Harga emas sempat turun sebanyak 1,6 persen ke level terendah sejak Februari di $ 1.157 per ons.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Februari berakhir di $ 1,176.50.

Bursa Wall Street ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari tadi, tidak terpengaruh kondisi politik di Italia yang menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi, sementara saham keuangan, teknologi dan konsumen discretionary naik sekitar 1 persen.

Logam ini juga di bawah tekanan karena penguatan bursa saham Eropa, karena investor diyakinkan oleh ekspektasi Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengeluarkan kebijakan jika diperlukan. Pertemuan kebijakan ECB berikutnya pada hari Kamis.

Imbal hasil 10-tahun Treasury AS naik, setelah Institute for Supply Management mengatakan laju pertumbuhan industri jasa domestik dipercepat lebih dari perkiraan pada bulan November.

Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan ia akan mengundurkan diri setelah menderita kekalahan telak pada hari Minggu dalam referendum reformasi konstitusi, meningkatkan kekhawatiran dari pemilihan awal pada 2017.

Emas turun lebih dari 1 persen pada hari Senin karena euro melemah terhadap dolar setelah Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengakui kekalahan dalam referendum atas rencana untuk mereformasi konstitusi.

Ketidakpastian politik di zona Eropa sebelumnya mendorong permintaan safe haven untuk emas, namun logam mulia kemudian menyerah keuntungan untuk perdagangan yang lebih rendah.

Spekulan mengurangi posisi net long mereka di emas berjangka dan opsi dengan 17.843 lots untuk 103.392 lots, terendah sejak Februari, data yang AS Commodity Futures Trading Commission tunjukkan pada Jumat.

Sementara itu perak turun 0,9 persen menjadi $ 16,56 per ons, setelah menyentuh tertinggi dalam lebih dari dua minggu di awal sesi.

Platinum naik 0,4 persen pada $ 930,60 per ons dan paladium naik 0,3 persen menjadi $ 742 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi bergerak naik dengan pelemahan dollar AS. Namun jika malam nanti data perdagangan AS positif akan menguatkan dollar AS dan berpotensi menekan harga emas. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,173-$ 1,175, sedangkan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,169-$ 1,167.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*