Harga Emas Jatuh ke Titik Terendah

New York -Harga emas turun 1% lebih dan menyentuh titik terendahnya dalam 5 tahun terakhir pada perdagangan Rabu. Ini terjadi akibat naiknya nilai tukar dolar. Investor terus menarik investasinya dari emas dan logam berharga lain.

Bayang-bayang kenaikan bunga acuan di Amerika Serikat (AS) oleh bank sentralnya, yaitu Federal Reserve (The Fed), membuat daya tarik emas di mata investor memudar. Karena itu, pada Senin awal pekan ini, harga emas sempat jatuh 3%, atau penurunan harian terbesar sejak September 2013.

Harga spot emas turun 0,8% ke US$ 1.092,4 per ounce, setelah sempat menyentuh level terendah dalam 5 tahun di US$ 1.086,9 per ounce. Harga kontrak emas untuk pengiriman Agustus turun US$ 12 menjadi US$ 1.091,5 per ounce.

“Kami melihat banyak pelemahan saat ini di pasar emas. Ada sentimen bearish di pasar emas,” kata Analis, Carsten Menke, dilansir dari Reuters, Kamis (23/7/2015).

Penjualan emas oleh investor berskala besar juga terjadi di bursa emas Shanghai.

Menurut analis, target harga emas selanjutnya adalah di US$ 1.044 per ounce, atau yang terendah sejak 2010. Kemudian di US$ 1.006 per ounce, atau yang terendah sejak 2009.

(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*