Harga Emas Dunia ke Titik Terendah, Ini Dampaknya ke Pedagang Emas di Jakarta

Jakarta -Dampak penurunan harga emas global, juga berdampak pada harga emas di sejumlah toko perhiasan di Jakarta yang juga mengalami penurunan harga.

Namun turunnya harga emas belakangan yang sempat mencapai titik terendah di 2014 pada pekan lalu tidak mempengaruhi angka penjualan para pedagang emas. Biasanya dengan adanya tren penurunan harga emas, masyarakat cenderung berburu logam mulia.

Berdasarkan pantauan detikFinance, di Pusat Penjualan Emas Cikini, Jakarta Pusat, harga logam mulia produksi King Halim maupun emas perhiasan di Toko Amala Gold Shop juga mengalami penurunan.

Untuk harga logam mulia pecahan 5 gram dibanderol Rp 496.000 per gram atau lebih rendah Rp 2.500 per gram dari harga sebelumnya. Turunnya harga emas tidak mempengaruhi angka penjualan. “Kalau penjualan nggak berpengaruh, naik turun sama saja,” kata seorang pedagang emas yang tak mau disebutkan namanya, Senin (29/9/2014)

Hal serupa terjadi di Toko Dewi Jewelry. Harga logam mulia milik Antam untuk pecahan 5 gram harganya turun dari Rp 2,7 juta di bulan lalu menjadi Rp 2,5 juta di hari ini.

Turunnya harga ini tidak berpengaruh terhadap angka penjualan. “Naik turun wajar ya. Jual beli tergantung kebutuhan,” katanya.

Selanjutnya di Toko Kenanga. Harga logam mulia Antam di toko ini turun menjadi Rp 477.000 per gram untuk pecahan 100 gram. Angka ini sudah turun banyak dari bulan Juli lalu yang mencapai Rp 500.000 per gram dengan pecahan yang sama.

“Logam mulia lagi turun. Bulan 7 lalu, Rp 500.000 per gram untuk yang 100 gram, Sabtu kemarin Rp 477.000 per gram,” kata Ivanna, pemilik toko tersebut.

Di tempat berbeda yaitu di Toko d’Makmur juga harga logam mulia milik Antam lagi turun. Sabtu lalu, harganya di angka Rp 477.000 per gram untuk pecahan 100 gram. Ini jauh lebih rendah dari bulan lalu yang mencapai Rp 490.000 per gram untuk pecahan yang sama.

“Bulan lalu Rp 490.000 per gram untuk pecahan 100 gram. Sabtu harganya turun Rp 477.000 per gram,” katanya.

(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!

—
Distribusi: finance.detik