Harga emas bertahan mendekati level tertinggi dalam sebulan pada hari Senin (29/05) dalam perdagangan tipis karena libur pasar AS, Inggris dan Tiongkok, dengan dolar yang lebih lemah dan sebuah kemunduran di pasar saham eropa membantu peningkatan permintaan emas.
Harga emas spot LLG naik 0,1 persen pada $ 1,267.74 per ons pada 1005 GMT, sedangkan harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Juni turun 0,1 persen pada $ 1,267.30.
Emas mencapai level tertinggi sejak 1 Mei pada hari Jumat di $ 1,269.50 per ons, karena kegugupan atas negosiasi Presiden AS Donald Trump dengan para pemimpin dunia lainnya pada KTT G7 membuat investor membeli emas sebagai alternatif aset berisiko tinggi seperti saham.
Penurunan 0,1 persen dalam indeks dolar didukung oleh harga, namun pergerakannya diredam, dengan para pedagang di Amerika Serikat, London dan Tiongkok semua merayakan liburan nasional.
Di bawah tekanan dari sekutu Kelompok Tujuh, Trump pada hari Sabtu mendukung sebuah janji untuk melawan proteksionisme namun menolak untuk menyetujui kesepakatan global mengenai perubahan iklim, dengan mengatakan bahwa dia memerlukan lebih banyak waktu untuk memutuskannya.
Setelah tur sembilan hari di luar negeri, presiden kembali ke Washington untuk menghadapi lebih banyak pertanyaan tentang dugaan komunikasi antara menantunya Jared Kushner dan duta besar Rusia untuk Washington.
Pasar juga menunggu pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal bulan depan untuk mengetahui petunjuk mengenai sikap Federal Reserve A.S. mengenai kenaikan suku bunga.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga A.S., yang meningkatkan biaya kesempatan untuk menahan emas yang tidak menghasilkan dan mendorong dolar AS.
Manajer hedge fund dan keuangan lainnya meningkatkan posisi long net mereka di emas COMEX untuk pertama kalinya dalam empat minggu dalam seminggu sampai 23 Mei, demikian data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi A.S. menunjukkan.
Kekhawatiran atas bank-bank Italia dan kampanye pemilihan nasional Inggris mendominasi pasar keuangan Eropa pada hari Senin, mendorong pasar saham melemah dalam perdagangan yang tidak stabil.
Di logam mulia lainnya, perak naik 0,1 persen pada $ 17,36 per ons, setelah menyentuh level tertinggi satu bulan di $ 17,39.
Platinum naik 0,1 persen menjadi $ 956,01 sementara paladium naik 0,7 persen lebih tinggi menjadi $ 795,70 setelah mencapai puncak dua minggu di $ 796.70 di awal sesi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya akan bergerak turun dengan perdagagan masih tipis karena liburnya pasar Tiongkok dan Hong Kong hari ini. Namun jika malam nanti saat pasar AS dibuka, data ekonomi AS terealisir positif akan menguatkan dollar AS dan menekan harga emas. Ketidakpastian politik juga akan dicermati, terkait kebijakan politik AS dan global. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1,266 – $ 1,264, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,270 – $ 1,272.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind