Harga Emas Akhir Pekan Jatuh Tertekan Kekuatan Dollar AS; Mingguan Flat

Harga Emas jatuh pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari tertekan kenaikan dollar AS setelah data ekonomi AS menguat, memperkuat asumsi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada akhir tahun.

Penjualan ritel AS rebound 0,6 persen pada September setelah turun 0,2 persen pada Agustus. Harga produsen juga naik secara luas bulan lalu untuk mencatat peningkatan terbesar dari tahun ke tahun sejak Desember 2014.

Indeks dolar AS naik 0,3 persen terhadap sekeranjang enam mata uang utama merespon positifnya data ekonomi AS tersebut.

Harga emas spot llg turun 0,3 persen pada $ 1,253.90 per ons. Logam berada di jalur untuk mengakhiri minggu sebagian besar datar.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2 persen pada $ 1.254 per ons.

Pergerakan flat harga emas secara mingguan terjadi dengan sentiment tarik menarik naik turunnya dollar AS dan menguat melemahnya kenaikan suku bunga AS.

Presiden Federal Reserve Boston Eric Rosengren mengatakan pada hari Jumat bahwa investor mungkin benar dalam menempatkan peluang “sangat tinggi” pada kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember, langkah menurutnya sudah terlambat.

Risalah pertemuan Fed yang terakhir, dirilis pada hari Rabu, menunjukkan beberapa pembuat kebijakan merasa kenaikan suku bunga itu dibenarkan “relatif segera” jika ekonomi AS terus menguat. Yang mendorong investor untuk menaikkan taruhan mereka pada peningkatan pada pertemuan kebijakan bulan Desember.

Pasar sekarang harga di sekitar kesempatan 70 persen bahwa Fed akan bergerak.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang dapat mengangkat biaya kesempatan memegang emas.

Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, naik 0,28 persen menjadi 961,57 ton pada hari Kamis.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,1 persen pada $ 17,46 per ons. Platinum turun 0,5 persen menjadi $ 932,25 per ons, setelah menyentuh level terendah sejak Maret di sesi sebelumnya. Itu turun 3,5 persen untuk minggu ini.

Paladium tidak berubah pada $ 638,10 setelah menyentuh terendah tiga bulan baru $ 633,22 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi tertekan dengan penguatan dollar AS. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran $ 1,252 -$ 1,250, sedangkan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,256-$ 1,258

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*