Harga emas naik pada perdagangan Selasa (27/12), dengan perdagangan tipis karena investor mencari arah setelah libur panjang akhir pekan Natal, bahkan saat penguatan dolar AS membatasi keuntungan.
Dolar AS naik terhadap yen dan euro karena beberapa investor muncul dari jeda liburan untuk berburu barang murah karena pasar memasuki peregangan perdagangan terakhir tahun ini.
Harga emas spot LLG naik 1,01 persen pada $ 1,144.89 per ons.
Harga emas berjangka AS naik 0,6 persen pada $ 1,140.60 per ons.
Manajer hedge fund dan keuangan memotong posisi net long mereka di COMEX emas selama seminggu keenam dalam seminggu sampai 20 Desember, demikian data Commodity Futures Trading Commission.
Permintaan emas di India tetap tenang pekan lalu meskipun penurunan tajam harga untuk lebih 10,5 bulan terendah sebagai krisis kas parah dan liburan terus membawa pembeli jauh dari pasar, sementara premi di Tiongkok turun dari dekat tertinggi 3-tahun yang dicapai di minggu sebelumnya.
Di antara logam mulia lainnya, perak naik setengah persen pada $ 15,80 per ons. Platinum naik lebih dari 1 persen menjadi $ 898, sementara paladium naik 1,1 persen menjadi $ 663,22 per ons – kenaikan harian terbesar dalam hampir sebulan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan lanjutan aksi bargain hunting. Namun jika dollar AS lanjutkan penguatan, akan menekan harga emas. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,147-$ 1,149, namun jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,143-$ 1,141.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind