Harga CPO 8 Maret Turun Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Rabu siang (08/03) bergerak lemah. Penurunan harga CPO malam ini terpicu pelemahan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah berjangka turun di perdagangan Asia pada Rabu (08/03) setelah data industri menunjukkan kenaikan kesembilan minggu berturut-turut persediaan minyak mentah AS, memperbaharui kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak meskipun dijalankannya pelaksanaan pembatasan produksi oleh OPEC dan non-anggota OPEC.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) turun 35 sen, atau 0,66 persen, ke $ 52,79 per barel, setelah mengakhiri sesi sebelumnya turun 0,1 persen. Harga minyak mentah berjangka Brent turun 29 sen, atau 0,52 persen, ke $ 55,63, setelah berakhir turun 0,2 persen pada sesi sebelumnya.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Turun Tertekan Peningkatan Persediaan AS

Penurunan harga minyak mentah menjadi pemicu sentimen negatif yang membuat harga CPO dalam trend melemah. Pelemahan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO menurun permintaannya.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan. Harga kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -20 ringgit atau -0,70 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.839 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan pelemahan minyak mentah. Pergerakan harga juga bisa dipengaruhi oleh pergerakan mata uang Ringgit.

Harga CPO berjangka kontrak Mei 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Support pada posisi 2.790 ringgit dan 2.740 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi penguatan ada pada posisi 2.890 ringgit dan 2.940 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*