Harga CPO 5 Oktober Turun Terpicu Pelemahan Kedelai

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau turun pada perdagangan Rabu siang (05/10). Pelemahan harga CPO mengikuti pelemahan minyak kedelai sebagai rivalnya.

Kedelai berjangka Chicago Board of Trade jatuh pada hari Selasa pada profit taking setelah lonjakan, tekanan panen Senin dan harapan bahwa Departemen Pertanian AS mungkin menaikkan estimasi hasil kedelai pekan depan, kata para pedagang.

Kedelai CBOT November berakhir turun 9,5 sen di $ 9,63-1 / 2 per bushel.

Harga minyak sawit dipengaruhi oleh minyak kedelai, karena keduanya bersaing untuk pangsa di pasar minyak nabati global.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami pelemahan. Harga kontrak Desember 2016 yang merupakan kontrak paling aktif melemah sebesar -13 ringgit atau -0,5 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.587 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi pelemahan Ringgit dan kenaikan minyak mentah.

Harga CPO berjangka kontrak November 2016 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.610 ringgit dan 2.660 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.510 ringgit dan 2.460 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*