Harga CPO 5 April Bergerak Naik 2,6 Persen Terdukung Peningkatan Ekspor Malaysia dan Minyak Mentah

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Rabu siang (05/04). Kenaikan harga CPO siang ini terdukung melonjaknya ekspor Malaysia.

Ekspor Malaysia pada bulan Februari melonjak 26,5% menjadi RM71.77bil sebagai bulan keempat berturut-turut di mana ekspor melebihi RM70bil, lebih tinggi dari survei Bloomberg pertumbuhan 15,1%, karena permintaan dari Tiongkok tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat.

Kenaikan harga CPO juga didukung menguatnya harga minyak mentah di sesi Asia.

Harga minyak mentah naik ke level tertinggi satu bulan pada hari Rabu (05/04) pada tanda-tanda pengetatan pasokan bertahap.

Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) naik 27 sen, atau 0,5 persen, pada $ 51,30 per barel. Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak bulan depan Brent, patokan internasional untuk minyak, berada di $ 54,40 per barel, naik 23 sen, atau 0,4 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Tertinggi 1 Bulan

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami lonjakan. Harga kontrak Juni 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 68 ringgit atau 2,58 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.699 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan peningkatan ekspor dan harga minyak mentah.

Harga CPO berjangka kontrak Juni 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.750 ringgit dan 2.800 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.650 ringgit dan 2.600 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*