Harga CPO 4 Mei Naik Terbantu Pelemahan Ringgit

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Kamis siang (04/05). Kenaikan harga CPO siang ini terdukung pelemahan Ringgit.

Terpantau mata uang Ringgit melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDMYR menguat 0,2 persen pada 4.3295.

Pelemahan Ringgit terjadi dengan menguatnya dollar AS.

Dolar A.S. mencapai level tertinggi dalam enam minggu terhadap yen semalam karena para pedagang mencerna kemungkinan penerbitan obligasi A.S. yang sangat panjang, dan setelah pertumbuhan sektor jasa A.S. yang kuat membuat harapan tetap hidup untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve di bulan Juni.

Lihat : Pertumbuhan Sektor Jasa April AS Rebound

Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Juli 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 7 ringgit atau 0,3 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.529 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan Ringgit.

Harga CPO berjangka kontrak Juli 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Resistance pada posisi 2.580 ringgit dan 2.630 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.480 ringgit dan 2.430 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*