Harga CPO 20 Februari Bergerak Turun; Mingguan Anjlok 7 Persen

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Senin siang (20/02). Kenaikan harga CPO siang ini terdukung pelemahan Ringgit dan kenaikan harga minyak mentah sesi Asia.

Terpantau mata uang Ringgit melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDMYR menguat 0,1 persen pada 4.4583.

Pelemahan ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.

Kenaikan harga CPO juga didukung kenaikan minyak mentah pada sesi perdagangan Asia.  

Harga minyak mentah tetap naik pada perdagangan Senin (20/02) di sesi Asia dengan sentimen positif upaya pemotongan produksi OPEC dan Rusia mengimbangi peningkatan kilang pengeboran AS dan rekor persediaan minyak AS.

Harga minyak mentah berjangka AS bergerak naik 15 sen atau 0,28 persen, pada $ 53,55 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 19 sen atau 0,34 persen, menjadi $ 55,75 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Dengan Optimisme Pemotongan Produksi

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Mei 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 8 ringgit atau 0,3 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.867 ringgit per ton.

Untuk minggu ini harga CPO anjlok 6,9 persen. Kemerosotan harga CPO mengikuti pelemahan harga minyak kedelai AS dan pelemahan harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan potensi pelemahan Ringgit dan kenaikan minyak mentah.

Harga CPO berjangka kontrak Mei 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 2.920 ringgit dan 2.970 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.820 ringgit dan 2.770 ringgit.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*