Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Jumat siang (11/11) terpantau melonjak. Kenaikan tinggi harga CPO siang ini terdorong naiknya pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga Malaysia.
Pertumbuhan ekonomi Malaysia kuartal ketiga naik mengalahkan perkiraan terdukung peningkatan pertumbuhan konsumsi swasta, mengatasi belanja pemerintah yang lemah.
Produk domestik bruto naik 4,3 persen kuartal terakhir dari tahun sebelumnya, setelah naik 4 persen dalam tiga bulan sebelumnya, demikian Bank Negara Malaysia mengatakan di Kuala Lumpur, Jumat (11/11).
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami lonjakan. Harga kontrak Januari 2017 yang merupakan kontrak paling aktif melonjak sebesar 106 ringgit atau 3,7 persen dan diperdagangkan pada posisi 3000 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya akan naik dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Malaysia kuartal ketiga.
Harga CPO berjangka kontrak Januari 20167 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Resistance pada posisi 3.050 ringgit dan 3.100 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan ada pada posisi 2.950 ringgit dan 2.000 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind