Harga Bensin Premium Bisa Turun Pada Februari 2016

Jakarta -Di tengah anjloknya harga minyak dunia di bawah US$ 40 per barel, pemerintah belum berencana untuk menurunkan harga bensin Premium. Pertamina memperkirakan harga bensin turun pada Februari tahun depan.

“Kalau kita melihat misalnya satu bulan sudah ada profit. Tapi kalau kita tarif dasar perhitungannya tiga bulan kita masih sedikit minus. Kalau hitungannya 6 bulan sebelumnya tambah minus lagi,” kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, ditemui di acara Forum BUMN di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Dwi mengakui, saat ini harga minyak dan dolar mengalami tren penurunan. Sehingga kemungkinan akan ada penyesuaian harga premium yang akan dilakukan pemerintah.

“Bukan pasti turun, tapi ada tren penurunan, dolar kan sudah turun juga. Tetapi kita lihat dasar perhitungan harga premium nanti, satu bulan, dua bulan atau tiga bulan. Barangkali nggak bisa Januari (harga bensin turun), ya Februari. Kalau hitungannya 3 bulan, itu minus (rugi) 1%, mulai kecil lah ya,” tutup Dwi.

Saat ini, Pertamina sudah menurunkan harga BBM non subsidi seperti Pertamax series Rp 100/liter, sedangkan Pertalite turun Rp 50/liter.

“Ya nanti kalau trennya harga minyak turun lagi ya kita turunin. Tergantung tren minyak dunia,” tutup Dwi.

(rrd/hen)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


Distribusi: finance.detik

Speak Your Mind

*

*