Harga Batubara Rotterdam Turun Tipis Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

Pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/03), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan penurunan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah bergerak sideways, dan minyak mentah AS berbalik negatif pada akhir perdagangan Selasa dinihari (07/03) setelah Badan Energi Internasional memperkirakan peningkatan pertumbuhan minyak serpih potensial dan penurunan permintaan produk olahan Eropa, yang menjadi pertanda buruk bagi upaya global untuk mengurangi kelebihan minyak mentah.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate turun 13 sen atau 0,2 persen. pada $ 53,20 per barel pada 14:35 ET (1935 GMT).

Lihat : Harga Minyak Mentah AS Turun Setelah Laporan Bearish Badan Energi Internasional

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan April 2017 turun di posisi 73,60 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,05 dollar atau setara dengan -0,07 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan Januari AS, dengan indikasi melebarnya defisit perdagangan AS. Jika terealisir dapat menekan dollar AS

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terjadi. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 74,10 dollar dan Resistance kedua di level 74,60 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 73,10 dollar dan 72,60 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*