Harga Batubara Rotterdam Turun Tertekan Profit Taking

Pada akhir perdagangan Rabu dinihari (05/04), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan profit taking.

Profit taking terjadi setelah harga batubara terus meningkat. Pada pekan lalu harga batubara melonjak 3,65 persen. Bahkan pada perdagangan kemarin harga batubara melonjak lebih 5 persen, setelah serangan topan Debbie menekan produksi batubara.

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Mei 2017 turun di posisi 75,95 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,20 dollar atau setara dengan -0,26 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA, yang diindikasikan terjadi penurunan pasokan. Jika terealisir akan menguatkan harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika penguatan minyak mentah terealisir. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 76,50 dollar dan Resistance kedua di level 77,00 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 75,50 dollar dan 75,00 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*