Harga Batubara Rotterdam Turun Terpicu Rencana Penutupan Pabrik Batubara Kanada

Pada akhir perdagangan Selasa dini hari (22/11), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan keputusan nagara Kanada untuk menutup secara bertahap pabrik batubara tradisional hingga tahun 2030.

Pemerintah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akan mempercepat penghapusan pembangkit listrik tenaga batu bara tradisional. Menteri Lingkungan Kanada Catherine McKenna mengatakan Senin negara itu akan secara bertahap menghapuskan tenaga batu bara tradisional pada tahun 2030.

Rencana ini akan semakin melemahkan permintaan batubara.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Desember 2016 merosot di posisi 79,55 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,10 dollar atau setara dengan -0,13 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan optimisme pemotongan produksi OPEC yang dapat mengangkat harga minyak mentah. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 80,00 dollar dan Resistance kedua di level 80,50 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 79,00 dollar dan 78,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*