Harga Batubara Rotterdam Turun Terganjal Profit Taking

Pada akhir perdagangan Jumat dini hari (02/12), harga batubara Rotterdam berakhir merosot. Harga batubara turun mengabaikan kenaikan minyak mentah dan pelemahan dollar AS. Harga batubara lemah terganjal aksi profit taking.

Aksi profit taking setelah harga batubara Rotterdam terus menanjak pekan ini hingga mencapai sekitar 4 persen.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Desember 2016 merosot di posisi 85,15 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,45 dollar atau setara dengan -0,53 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls November AS yang diindikasikan meningkat dan Unemployment Rate Nove,ber AS yang diindikasikan stabil. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 84,65 dollar dan Support kedua di level 85,15 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 85,65 dollar dan 86,15 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*