Harga Batubara Rotterdam Turun 1 Persen Tergerus Kemerosotan Minyak Mentah

Pada akhir perdagangan Jumat dinihari (03/03), harga batubara Rotterdam berakhir lemah tertekan merosotnya harga minyak mentah.

Harga minyak mentah turun 2 persen pada akhir perdagangan Jumat dinihari (03/03) setelah produksi minyak Rusia tetap tidak berubah pada bulan Februari, yang memicu kekuatiran rendahnya kepatuhan menjalankan kesepakatan untuk mengurangi pasokan minyak mentah.

Harga minyak mentah berjangka AS berakhir turun $ 1,22 atau 2,3 persen, pada $ 52,61, sebagai terendah dalam tiga minggu dan penurunan harian terbesar sejak Januari. Harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 1,29 lebih rendah pada $ 55,07 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok 2 Persen Tergerus Laporan Produksi Rusia

Dengan pelemahan harga minyak mentah tersebut, harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan April 2017 merosot di posisi 75,00 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar -0,85 dollar atau setara dengan -1,12 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dicermati pidato ketua The Fed Janet Yellen dan pejabat Fed lainnya yang diperkirakan dapat memberikan penguatan ekspektasi kenaikan suku bunga AS, yang akan dapat menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan penguatan dollar AS. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 74,50 dollar dan Support kedua di level 74,00 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 75,50 dollar dan 76,00 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*